Contoh Sasaran Mutu
Sasaran Mutu merupakan salah satu persyaratan dalam ISO 9001. Penetapan sasaran mutu sangat penting dalam pelaksanaan persyaratan dari ISO 9001 tersebut.
Sasaran Mutu adalah goal atau target dari suatu organisasi dalam melakukan suatu proses yang ingin dicapai dalam jangka waktu tertentu. Sasaran mutu merupakan metoda yang di gunakan oleh Perusahaan untuk tetap fokus mengejar target yang berasal dari Pedoman Mutu hingga rencana untuk pencapaiannya.
Penetapan sasaran mutu dilakukan oleh Pimpinan Departemen atas persetujuan dari Manajemen Puncak berdasarkan Business Plan Perusahaan dan Persyaratan Pelanggan (Customer Requirement). Sasaran mutu yang telah ditetapkan harus disosialisasikan ke Internal Departemen masing – masing agar semua orang di dalam departemen tersebut mengerti kemana sasaran mereka dan bagaimana kontribusinya dalam mencapai sasaran tersebut. Dalam persyaratan ISO 9001:2008. Manajemen puncak harus memberikan bukti atas komitmennya untuk pengembangan dan penerapan sistem manajemen mutu dan secara berkelanjutan meningkatkan keefektifannya melalui pengukuran sasaran mutu yang telah diterapkan. Manajemen puncak harus menjamin bahwa kebijakan mutu memberikan kerangka untuk menetapkan dan meninjau sasaran-sasaran mutu.
Penetapan Sasaran Mutu
Manajemen puncak harus menjamin bahwa sasaran mutu, termasuk hal yang dibutuhkan untuk memenuhi persyaratan produk, ditetapkan pada fungsi dan tingkatan yang sesuai dalam organisasi. Sasaran mutu harus dapat diukur dan konsisten dengan kebijakan mutu.
Manajemen puncak harus menjamin bahwa sasaran mutu, termasuk hal yang dibutuhkan untuk memenuhi persyaratan produk, ditetapkan pada fungsi dan tingkatan yang sesuai dalam organisasi. Sasaran mutu harus dapat diukur dan konsisten dengan kebijakan mutu.
Metoda yang sering digunakan untuk penyusunan sasaran mutu adalah Prinsip SMART, yaitu Specific (Spesifik), Measurable (terukur), Achievable (dapat dicapai), Relevant (relevan), Time-Bound (Batas waktu).
- Specific : Target yang ditentukan haruslah spesifik . Sebuah tujuan yang spesifik (tertentu) memiliki kesempatan yang jauh lebih besar untuk dicapai dari tujuan umum . Contoh, Mengurangi Produk NG / Reject untuk Hasil Proses Injection Molding.
- Measurable : Sasaran harus bisa di ukur. Perlu ditetapkan kriteria atau parameter untuk mengukur kemajuan menuju pencapaian setiap tujuan yang ditetapkan. Misalnya : Mengurangi Produk NG / Reject untuk Hasil Proses Injection Molding sebesar 2 %
- Achievable : Target yang ditentukan haruslah yang masuk akal bisa dicapai, Misalnya saat ini NG/Reject untuk proses injection molding adalah 20%. Adalah tidak mungkin untuk mengurangi NG tersebut hingga 0%.
- Relevant : Sasaran mutu yang ditetapkan harus relevan dan sesuai dengan proses atau fungsi terkait. Misalnya : Bagian produksi Injection Molding setidaknya mempunyai Sasaran Mutu ” Mengurangi Produk NG / Reject untuk Hasil Proses Injection Molding sebesar 2 %” bukannya mempunyai sasaran mutu “Penagihan hutang”.
- Time Bound : Sebuah sasaran harus didasarkan dalam jangka waktuatau harus mempunyai batas waktu yang jelas, ex: Mengurangi Produk NG / Reject untuk Hasil Proses Injection Molding sebesar 2 % dalam waktu 3 bulan.
Berikut ini adalah contoh dari sasaran mutu :
Tidak ada komentar